DATA JURNAL
|
|
Judul
|
Kecerdasan Spiritual Dalam Majelis Pesona Ilahi Ponorogo
|
Jurnal
|
Jurnal Cendekia STAIN Ponorogo
|
Download
|
|
Volume
|
Vol. 13 Nomor 2, Juli - Desember 2015
|
Tahun Terbit
|
2015
|
Penulis
|
Iin Inayatussalamah, Jurusan Tarbiyah
STAIN Ponorogo
|
BIODATA PEREVIEW
|
|
Nama
|
Choirul Huda
|
Website
|
|
Tanggal Review
|
08 Januari 2018
|
A.
Pendahuluan
Jurnal penelitian ini berjudul: “Kecerdasan Spiritual
dalam Majelis Pesona Ilahi Ponorogo”.
Penelitian ini dilakukan oleh Iin Inayatussalamah yang dimuat dalam Jurnal
Cendekia STAIN Ponorogo Volume 13 Nomor 2
Juli - Desember 2015. Ini merupakan salah satu penelitian yang sangat menarik
untuk diulas kembali. Karena, Penelitian ini mengangkat Tema yang begitu
mendasar dalam Esensi pendidikan Islam. Kecerdasan
Spiritual merupakan kemampuan untuk
memberi makna ibadah terhadap setiap perilaku dan kegiatan, melalui
langkah-langkah dan pemikiran yang bersifat fitrah,
menuju manusia yang seutuhnya. Maka
kecerdasan spiritual dapat disebut
sebagai kecerdasan yang berasal dari dalam hati, menjadikan manusia kreatif
ketika mereka dihadapkan pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna yang
terkandung didalamnya, serta menyelesaikannya dengan baik agar memperoleh
ketenangan dan kedamaian hati.
Dari sisi kemenarikan penelitian tersebut,
penulis ingin mengulas lebih dalam dan
komprehensif tentang Kecerdasan
Spiritual dalam Majelis Pesona Ilahi Ponorogo yang meliputi subtansi,
teori, metode penelitian, Hasil dari
penelitian Tersebut. Tujuan
dari review jurnal penelitian ini tidak lain adalah untuk mempermudah dalam
membahas inti hasil penelitian yang telah dilakukan seseorang
B.
Latar Belakang
Penulisan ulasan ini bertujuan untuk
memberikan critical review terhadap Jurnal penelitian yang berjudul: “Kecerdasan Spiritual dalam
Majelis Pesona Ilahi Ponorogo”.
Penelitian ini dilakukan oleh Iin Inayatussalamah yang merupakan mahasiswa Jurusan
Tarbiyah STAIN Ponorogo yang dimuat dalam Jurnal Cendekia STAIN Ponorogo volume
13 nomor 2 tahun 2015 dan berisi 18
halaman.
Penelitian yang dilakukan oleh Iin
Inayatussalamah ini untuk menjelaskan Bagaimana konsep Kecerdasan Spriritual yang
berada di majlis pesona Ilahi Desa Joresan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo.
Untuk meneliti objek tersebut, penelitian ini menggunakan Pendekatan deskriptif
kualitatif, di mana data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar,
bukan angka-angka. Dalam Pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode wawancara secara mendalam, observasi dan dokumentasi. Pendekatan ini
untuk menggali kecerdasan spiritual jama’ah melalui kajian tasawuf di Majelis
Pesona Ilahi Joresan Mlarak Ponorogo.
Dalam studi kasus ini peneliti mengkaji disisi
kecerdasan spiritual jama’ahnya, bagaimana prosesnya sehingga jama’ah memiliki
kecerdasan spiritual tersebut yaitu dengan istiqomah mengaji dan siap
menjalankan apa saja yang dituntun guru mursyid, dengan seperti itu guru
mursyid memberikan fasilitas kepada jama’ah untuk mengaktualisasikan
potensi diri dengan diciptakannya suasana fastabikul
khairot (berlomba-lomba didalam kebaikan).
Untuk menganalisa data, peneltiti
menggunakan teori dengan mengadopsi
konsep Miles dan Hibermaninvolving tiga tahap utama: reduksi data, tampilan
data, dan kesimpulan. Hasilnya penelitian ini menunjukkan: 1. Munculnya
Majelis ditentukan oleh dua faktor: a) internal, karena Guru Mursyid Romo Kyai
Labib Hudaf mendapatkan amanah dari baginda Rosulallah Saw untuk memimpin umat
(Kholifah fi al-ard) dan b) munculnya kegersangan spiritual, menumbuhkan akhlakulkarimah,
membuat orang-orang cerdas secara spiritual. 2. Pelaksanaan kecerdasan
spiritual dapat dilihat dari: a) dalam bahasa yang sopan
dan sopan, b) khusnudzon dan qona'ah, c) tunduk dan mematuhi perintah guru
Murshid, d) tafakkur. 3. Kontribusi yang diberikan adalah menumbuhkan
potensi kecerdasan spiritual yang berasal dari fitrah manusia itu sendiri.
Yakni dari akal dasar manusia sebagai makhluk yang mengenal tuhannya dengan itu
jama’ah Pesona Ilahi merasakan kenikmatan (tanpa beban) dalam menjalani praktik
keagamaan baik yang berupa ibadah mahdhah maupun ghoiru mahdhah.
C.
Keunggulan
Jurnal penelitian yang berjudul Kecerdasan Spiritual dalam Majelis Pesona
Ilahi Ponorogo ini pastinya memiliki keunggulan atau kelebihan Setelah membacanya.
Ini merupakan salah satu penelitian yang sangat menarik untuk dibaca, terlebih
untuk dijadikan sebagai pijakan atau referensi dalam konsepsi kecerdasan
spiritual, baik dimplimentasikan di lingkungan pendidikan ataupun masyarakat
luas. Pasalnya, Penelitian ini mengangkat tema yang mendasar dalam esensi pendidikan
Islam yang juga secara komprehensif mempunyai konstribusi besar pada peradaban
budaya masyarakat. Kecerdasan Spiritual merupakan kemampuan untuk memberi makna ibadah terhadap
setiap perilaku dan kegiatan, melalui langkah-langkah dan pemikiran yang
bersifat fitrah, menuju manusia yang seutuhnya
Dilihat dari alur logika pembahasan, peneliti
dapat menjelaskan secara sistematis sehigga pembaca dapat dengan mudah memahami
isi subtansi dari penelitian tersebut. Bahasa yang digunakan ringan dan mudah
dipahami bagi mayoritas orang. Mulai dari latar belakang diadakannya penelitian,
kajian teori yang digunakan, data, metode, analisis serta hasil penelitian
mempunyai alur pembahasan yang jelas dan sistematis. Tidak hanya itu, Penelitian
ini mempunyai konklusi yang dapat dijadikan sebagai konstribusi logis untuk pengembangan
kecerdasan spiritual, baik di suatu lembaga maupun untuk masyarakat luas.
Dari uraian di atas, penulis merekomendasikan
bahwa jurnal tersebut layak secara keseluruhan
untuk dipublikasikan sebagai bahan referensi yang strategik untuk pengembangan
kecerdasan spiritual, baik di suatu lembaga maupun untuk masyarakat luas.
D.
Kekurangan
Setelah membaca dan menganalisa jurnal
yang berjudul Kecerdasan Spiritual
dalam Majelis Pesona Ilahi Ponorogo, di lain dari keunggulan-keunggulan
yang di miliki, masih mempunyai sedikit kekurangan. Kekurangan tersebut
terletak pada kajian teori yang lebih kurang spesifik. Indikator-indikator
kecerdasan spriritual kurang spesifik dalam menjelaskannya di kajian teoritis.
Ibarat pisau, lebih tajam itu lebih bagus untuk digunakan.
E.
Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan oleh Iin Inayatussalamah yang merupakan mahasiswa
Jurusan Tarbiyah STAIN Ponorogo yang dimuat dalam Jurnal Cendekia STAIN Ponorogo
volume 13 nomor 2 tahun 2015 dan berisi
18 halaman. penelitian ini berjudul: “Kecerdasan
Spiritual dalam Majelis Pesona Ilahi Ponorogo”. Pembaca bisa mengakses jurnal penelitian tersebut di http://jurnal.stainponorogo.ac.id/index.php/cendekia/article/view/245.
Ini merupa kan salah satu penelitian yang sangat menarik untuk dibaca,
terlebih untuk dijadikan sebagai pijakan atau referensi dalam konsepsi
kecerdasan spiritual, baik dimplimentasikan di suatu lembaga, lingkungan
pendidikan ataupun masyarakat luas.
Posting Komentar